Masyarakat Turki melakukan penghormatan terakhir mereka pada hari Sabtu (26/9) kepada waris terakhir yang lahir di Istana dari dinasti Utsmani yang juga merupakan cucu dari Khalifah terakhir Sultan Abdulhamid II - di sebuah pemakaman di Istanbul, yang turut dihadiri oleh para menteri pemerintahan Turki.
Ratusan pelawat memenuhi halaman Masjid Biru di pusat sejarah kota terbesar di Turki dan berbaris memberikan penghormatan terakhir terhadap jenazah Osman Ertugrul Osmanoglu Effendi yang ada di dalam keranda, yang dibaluti dengan bendera Turki.
Tiga menteri menghadiri pemakaman Osman Ertugrul Osmanoglu Effendi, yang abangnya Sultan Abdulhamit II merupakan Sultan ke Khalifahan Utsmaniyah terakhir yang memerintah dengan kekuasaan mutlak.
Osman Ertugrul Osmanoglu Effendi, yang digelar "The Last Ottoman" oleh media Turki, meninggal di sebuah rumah sakit Istanbul akibat sakit gagal ginjal pada hari Rabu yang lalu pada usia 97.
Perdana Menteri Tayyip Erdogan memberikan kewarganegaraan Turki kepada Osman Ertugrul pada tahun 2004.
Osman Ertugrul, lahir pada tahun 1912 di sebuah istana Istanbul, dan anggota keluarganya dibuang ketika Kekhalifahan Utsmaniyyah runtuh dan digantikan oleh Republik Turki pada tahun 1923 oleh diktator Yahudi bertopengkan Islam Mustafa Kamal Artartuk yang telah bertanggung jawab menjatuhkan system Khalifah Islamiyyah sehinggalah ke hari ini.
Dia menghabiskan sebagian besar hidupnya di Amerika Syarikat dan datang ke Turki pada tahun 1992 di bawah amnesti. Solat Jenazah dilakukan di Masjid Biru Istanbul Turkey…
0 ulasan:
Catat Ulasan